Top Categories

Laporan Biologi: Uji Zat Makanan

                               LAPORAN BIOLOGI
            Laporan ini disusun guna melengkapi tugas mata pelajaran biologi.

Disusun oleh:
1. Dora Maftikhati  (11)
2. Milatul Khasanah  (16)
3. Natania Febriani  (20)
4. Rika Wahyu Aryani  (24)

                        SMA N 1 KARANGGEDE
                  TAHUN PELAJARAN 2016/2017




A. Latar Belakang
Tubuh manusia memerlukan energi bagi tubuh untuk beraktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, berpikir dan aktivitas lainnya. Energi yang diperlukan bersumber dari makanan yang dikonsumsi sehari-harinya. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi berpengaruh pada kondisi tubuh manusia. Sehingga makanan yang dikonsumsi haruslah sehat dan mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air dan mineral.
Kesalahan mengkonsumsi makanan sangat fatal bagi tubuh, khusunya pada porsi zat-zat makanan yang menimbulkan kekurangan dan kelebihan zat-zat tertentu. Untuk itu, uji zat-zat makanan ini dilakukan untuk mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam makanan.
Adapun uji coba yang dilakukan antara lain:
1. Uji karbohidrat monosakarida dan polisakarida.
2. Uji kandungan lemak pada makanan.
3. Uji protein pada makanan.
4. Uji kandungan vitamin C.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat diuji menggunakan Fehling A dan Fehling B?
2. Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat diuji menggunakan larutan iodin?
3. Apa yang terjadi saat bahan makanan (gandum) dioleskan pada kertas?
4. Bagaimana bau makanan yang mengandung protein saat dibakar?
5. Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat diuji dengan larutan Biuret?
6. Apa yang terjadi ketika bahan makanan (gandum) ditetesi betadin?
C. Tujuan
1.  Untuk mengetahui karbohidrat monosakarida dan polisakarida dalam makanan.
2. Untuk mengetahui kandungan lemak dalam makanan.
3. Untuk mengetahui kandungan protein dalam makanan.
4. Untuk mengetahui vitamin C dalam bahan makanan.
D. Alat dan Bahan
Alat:
1. Tabung reaksi dan tempatnya.
2. Pipet tetes.
3. Spirtus
4. Mortar dan alat penumbuk
5. Korek api
6. Penjepit kayu
Bahan:
Larutan fehling A dan B
Betadine
Larutan biuret
Bahan makanan (gandum)
Ketas koran
Air
E. Cara Kerja
Uji Karbohidrat Monosakarida dan Polisakarida pada Makanan
Haluskan bahan makanan (gandum) menggunkan alat penumbuk dan mortar.
Beri gandum yang sudah dihaluskan dengan air secukupnya.
Lakukan uji karbohidrat menggunakan larutan fehling A dan B dengan cara sebagai berikut:
- Siapkan tabung reaksi
- masukkan adonan gandum ke dalam tabung reaksi
- tambahkan laruran fehling A + B secukupnya
- pastikan gandum dan fehling A + B bercampur secara merata
- jepit tabung reaksi menggunakan penjepit kayu, lalu panaskan diatas spirtus.
- amatilah perubahan warna dan kekentalan sebelum dan sesudah dipanasi.
dora-maftikhati.blogspot.com
2.   Uji Lemak
      Cara kerja:
ambil gandum secukupnya ke dalam mortar
Beri sedikit air pada gandum
Aduk sampai merata
Siapkan kertas koran
Lalu oleskan gandum pada kertas koran
Amatilah kertas yang telah diolesi gandum dan yang belum diolesi. Bagaimana perbedaannya?
3.   Uji Protein
      Cara kerja:
Masukkan gandum ke dalam tabung reaksi
Masukkan larutan biuret menggunakan pipet sebanyak 2 tetes
Kocoklah tabung reaksi menggunakan penjepit kayu
Panaskan tabung reaksi menggunakan spirtus
Perhatikan perubahan warna dan kekentalannya sebelum dan sesudah dipanasi.
4. Uji Vitamin C
    Cara kerja:
Masukkan gandum ke dalam tabung reaksi
Kemudian tambahkan beberapa tetes betadine ke dalam tabung reaksi
Kocoklah tabung reaksi menggunakan penjepit kayu
Panaskan tabung reaksi menggunakan spirtus
Perhatikan perubahan warna dan kekentalan sebelum dan sesudah dipanasi. Bagaimana perubahannya?
F. Pembahasan
1. Uji Karbohidrat Monosakarida dan Polisakarida dalam Makanan.
Karbohidrat merupakan senyawa organik terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan 1 atom c, 2 atom h, 1 atom o.
karbohidrat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida.
Fungsi dari karbohidrat antara lain :
1. Sebagai sumber energi.
2. Mengatur proses metabolisme.
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4. Membantu proses penyerapan kalsium.
5. Mencegah terjadinya konstipasi.
6. Sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida.
Monosakarida adalah karbohidrat yang sangat sederhana dan memiliki satu gugusan gula. Rasanya manis dan cukup mudah larut dalam air. Jenis karbohidrat ini dapat ditemui dalam bentuk glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa. Dalam keadaan normal, darah seseorang mengandung 70 hingga 100 mg glukosa per 100 ml. Apabila kadar glukosa dalam darah seseorang lebih tinggi dari keadaan normalnya, orang tersebut dapat mengalami hiperglikemia. Sementara, bila kadar glukosanya lebih rendah, seseorang dapat mengalami hipoglikema.
Polisakarida adalah karbohidrat yang memiliki lebih dari 10 gugus gula.  Sebagia besar jenis karbohidrat ini tidak mempunyai rasa. Kalaupun ada, rasanya pahit. Polisakarida juga sukar larut dalam air. Contohnya amilum, glikogen, selulosa, pektin,lignin dan kitin.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain gandum, jagung, padi, ketela pohon, kentang, dan sagu.
Pada uji karbohidrat monosakarida dan polisakarida pada gandum yang diberi fehling A+B lalu dipanaskan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Sebelum dibakar: tekstur agak cair dan tidak terlalu kental. Berwarna hijau dan ungu bercampur.
Sesudah dibakar: cairan menjadi kental. Terbentuk endapan warna hijau. Dan diatasnya warna ungu.
2. Uji kandungan lemak dalam bahan makanan.
Lemak adalah zat organik hidrofobik sehingga sukar larut dalam air . namun, lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti eter dan Kloroform. Lemak tersusun dari Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), kadang-kadang fosfor (P) serta nitrogen (N).
Lemak merupakan makromolekul. Jika di pecah (dihidrolisis), lemak akan menghasilkan tiga molekul asam lemak dan satu molekul gliserol. Oleh karena itu, lemak juga dikenal sebagai trigliserida.
Berdasarkan komposisi kimianya senyawa lemak dibagi menjadi :
1. Lemak sederhana.
2.  Lemak campuran.
3. Derivat lemak.
Asam lemak merupakan asam orgamik dalam bentuk lemak.
Asam lemak dibagi memjadi :
1. Asam lemak jenuh, betsifat nonesensial dan berasal dari lemak hewani seperti mentega dan gajih.
2. Asam lemak tak jenuh, bersifat esensial dan berasal dari lemak nabati seperti minyak goreng, minyak kedelai,  minyak jagung.
Bahan makanan yang mengandung lemak nabati yaitu kelapa, kemiri, zaitun, kacang tanah, dan buah Avokad.
Bahan makanan yang mengandung lemak hewani antara lain daging, keju, mentega, susu, kuning telur, dan ikan segar.
Fungsi lemak antara lain:
1. Penghasil energi tertinggi.
2. Pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah.
3. Pelindung alat-alat tubuh yang lunak.
4. Pelarut vitamin A, D, dan E.
5. Salah satu bhan penyusun membran sel
6. Salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)
7. Salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat (di dalam hati), hormon seks (khusus untuk kolesterol).
8. Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu lebih lama.
Pada uji kandungan lemak dengan bahan gandum dan kertas koran mendapatkan hasil:
Kertas yang telah diolesi oleh adonan gandum apabila diterawang akan terlihat seperti ada minyak yang menempel pada kertas koran yang telah diolesi gandum tersebut. Hal itu menandakan, gandum mengandung lemak.
3. Uji Protein
Protein termasuk senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi. Protein mengandung molekul karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang mengandung sulfur serta fosfor. Protein merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan dengan ikatan peptida. Jadi, protein terbentuk dari asam amino yang membentuk rantai panjang (polipeptida).
Ada tiga jenis asam amino yaitu asam amino esensial, asam amino semiesensial, dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Misalnya isoleusin, leusin, lisin, metianin, fenilalanin, treonin, valin, dan triptofan. Asam amino esensial diperoleh dari luar tubuh yaitu melalui makanan. Asam amino semiesensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial. Misalnya arginin, histidin, sistin, glisin, serin, dan triosin. Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh dengan bahan baku asam amino lainnya. Misalnya alanin, asparagin, asam aspartat, asam glutamat, glutamin, dan prolin.
Berdasarkan sumbernya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur.
Secara umum protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh. Fungsi protein yang lain bagi tubuh sebagai berikut.
a. Mendorong pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan struktur tubuh mulai dari sel, jaringan, hingga organ.
b. Menyediakan energi, 1 gram protein dapat menghasilkan energi 4,1 kalori.
c. Menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
d. Menyintesis substansi-substansi penting, misal hormon, enzim, antibodi, dan kromosom.
e. Memacu berbagai reaksi kimia dan biologis (biokatalisator)
f. Berperan sebagai sistem buffer (penyangga pH) yang efektif.
Pada uji protein yang dilakukan menggunakan larutan biuret, dihasilkan:
Sebelum dibakar: adonan gandum mengendap.
Sesudah dibakar: biuret berada di atas gandum. Dan adonan tersebut menjadi cair.
4. Uji Vitamin C
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (metabolisme tubuh). Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, kecuali vitamin K. Vitamin diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, kebutuhan vitamin harus tetap terpenuhi. Kekurangan vitamin dapat mengakibatkan penyakit defisiensi yang disebut avitaminosis. Kekurangan vitamin mengakibatkan tubuh kita mudah terserang penyakit. Berdasarkan kelarutannya, ada dua jenis vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Dari hasil percobaan yang dilakukan menggunakan adonan gandum yang ditambahkan larutan betadine, hasilnya adalah:
Sebelum dibakar: adonan bercampur dengan betadine.
Sesudah dibakar: campuran betadine dan tepung berubah warna menjadi ungu kehitam-hitaman dan kental.
G. Kesimpulan
Setiap makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan zat yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam zat makanan pun juga memerlukan bahan yang berbeda pula untuk mengujinya. Tubuh manusia akan dikatakan sehat apabila manusia itu mengkonsumsi setidaknya 4 Sehat 5 Sempurna (Nasi, Lauk-pauk, Sayur, Buah dan Susu). Selain itu makanan yang dikonsumsi juga harus mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral, dan Air. Apabila salah satu tidak terpenuhi, maka sistem metabolisme tubuh akan terganggu. Untuk itu, manusia perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air yang cukup setiap hari.
H. Penutup
Demikian laporan tentang Uji Zat yang Terkandung Dalam Makanan ini kami buat. Semoga dapat memberi wawasan serta menambah pengetahuan bagi kita semua. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Untuk menyempurnakan makalah ini, kritik dan saran sangatlah diperlukan bagi penulis. Akhir kata, wassalamu'alaikum wr. wb.

1 comment:


  1. assalamualaikum wr,wb
    Ki nawe… saya IBU anisa ,tki di malaysia
    mengucapkan banyak2 terima
    kasih kepada ki.Nawe
    atas dana ghaib yang
    kemarin aki berikan alhamdulillah ternyata itu benar2 ada
    dan berkat bantuan
    ki nawe saya bisa
    melunasi semua hutan2
    orang tua saya yang ada di
    BANK BRI dan bukan hanya
    itu AKi NAWE alhamdulillah
    sekarang saya sudah bisa
    bermodal sedikit untuk
    mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2. itu
    semua berkat bantuan KI NAWE sekali lagi
    makasih banyak yah KI NAWE…
    yang ingin merubah nasib
    seperti saya hubungi KI NAWE di nomor
    0852-1837-9259 dijamin
    100% ada atau silahkan
    buktikan sendiri PESUGIHAN TAMPA TUMBAL

    ReplyDelete

Powered by Blogger.